Adobe Photoshop, Fungsi, Sejarah Dan Cara Menggunakannya - Kalau berbicara soal Aplikasi yang banyak digunakan di Komputer atau Laptop, maka Adobe Photoshop yakni salah satunya.
Terutama untuk kebutuhan editing, banyak hal yang sanggup dilakukan memakai software ini.
Photoshop sendiri sebetulnya sudah cukup usang ada. Well, dari pertama kali penulis pakai juga, kalau nggak salah itu sudah ada di versi tengah (Sekarang kalau nggak salah versi stabil terbarunya dirilis 2 - 3 tahun lalu).
Kalau biasanya kita mencari tutorial cara edit foto di Photoshop, di artikel ini isinya akan berbeda. Disini kita akan membahas fungsi dan sejarah Photoshop.
Karena saya yakin, banyak juga yang mencari informasinya alasannya masih belum pada tahu.
Silakan dibaca berurutan poin demi poin :
EyeDropper Tool : Berfungsi untuk mengambil sampel warna pada sebuah object.
Brush Dan Patch Tools : Secara garis besar, ialah tool yang berfungsi untuk memberi, menciptakan atau mengedit warna pada foto.
Brush Tool : Beda dengan sebelumnya, Tool ini secara garis besar berfungsi untuk menciptakan garis tertentu. Mirip menggambar.
Untuk versinya, berikut kita bahas dibawah :
Terutama untuk kebutuhan editing, banyak hal yang sanggup dilakukan memakai software ini.
Photoshop sendiri sebetulnya sudah cukup usang ada. Well, dari pertama kali penulis pakai juga, kalau nggak salah itu sudah ada di versi tengah (Sekarang kalau nggak salah versi stabil terbarunya dirilis 2 - 3 tahun lalu).
Kalau biasanya kita mencari tutorial cara edit foto di Photoshop, di artikel ini isinya akan berbeda. Disini kita akan membahas fungsi dan sejarah Photoshop.
Karena saya yakin, banyak juga yang mencari informasinya alasannya masih belum pada tahu.
Silakan dibaca berurutan poin demi poin :
Apa Itu Photoshop? Berikut Fungsi Photoshop
 |
| Hasil Foto Yang Diolah Dengan Photoshop |
Adobe Photoshop, yakni sebuah software yang dikembangkan oleh Adobe Systems. Fungsinya yakni sebagai perangkat lunak pengolah (Edit) foto atau gambar dengan kualitas tinggi.
Adobe Photoshop ini ditujukan untuk aneka macam kalangan. Dari perorangan hingga perusahaan. Pertama dirilis pada tahun 1990 dan hingga sekarang masih dikembangkan.
Untuk sistem operasi yang didukung Photoshop sendiri secara garis besar ada 2. Yakni Windows dan MacOS. Tapi sanggup juga digunakan di sistem operasi tertentu ibarat Linux dengan derma Aplikasi tertentu.
Sejarah Photoshop
Dirilis perdana pada 19 februari tahun 1990, tapi sejarah Adobe Photoshop sebetulnya berawal pada 3 tahun sebelumnya (Tahun 1987).
Seorang mahasiswa PhD dari universitas Michigan, menciptakan sebuah Program yang disebut Display untuk menampilkan sebuah gambar grayscale pada Komputer Machintosnya. Mahasiswa ini berjulukan Thomas Knoll.
Program ini kemudian menarik perhatian saudaranya yang berjulukan John Knoll, seorang karyawan dari Industrial Light & Magic. Atas saran dari John Knoll, Program tersebut diubah menjadi jadwal editing gambar secara penuh.
Pada tahun 1988, Thomas mengambil libur sementara dari kuliahnya selama 6 bulan. Bekerja sama dengan saudaranya, Program tadi dikembangkan lagi dan namanya berganti sebagai Image Pro.
Beberapa waktu kemudian, Thomas mengubah lagi nama Programnya menjadi Photoshop. Bekerja sama dalam jangka pendek dengan sebuah produsen Scanner, jadwal tersebut didistribusikan dengan slidescanner. Total ada sekitar 200 salinan Photoshop dikirimkan.
Nah, selama waktu itu, ketika John sedang bepergian ke Sillicon Valley (California), beliau menunjukkan demonstrasi jadwal tersebut kepada seorang insinyur di Apple Computer Inc dan Russel Brown (Direktur seni Adobe).
Setelah demontrasi tersebut, Adobe jadinya membeli lisensi Photoshop dan mendistribusikannya. Photoshop versi 1.0 dirilis pada tahun 1990 untuk Machintos.
Fitur Photoshop
Secara fitur, Photoshop sebetulnya ada banyak sekali. Ini juga kebanyakan hanya sanggup dijelaskan oleh orang-orang yang sudah andal menggunakannya.
Nah, untuk Anda yang ingin kenal Photoshop, setidaknya ada beberapa fitur dasar yang mungkin perlu diketahui.
Apa saja? Ini beliau :
Menyatukan Foto : Menyatukan foto memakai Photoshop, sangat dimungkinkan. Ada banyak tools tersedia untuk melaksanakan hal ini.
Mengatur Brightness : Foto terlalu gelap? Fitur kontras sanggup membantu mencerahkannya. Hingga puluhan persen lebih terang.
Crop Foto : Cropping atau memotong foto juga sanggup dilakukan. Pindahkah object dari sebuah foto ke foto lain. Caranya sanggup cek disini.
Mengubah Ukuran Foto : Membuat foto 2x3, 3x4 dan lainnya sanggup dilakukan dengan mudah. Cukup atur resolusinya, Photoshop akan menyesuaikannya secara otomatis.
Membuat Gambar : Selain sanggup mengedit, menciptakan gambar di Photoshop juga dimungkinkan. Karena tersedia beberapa tools sederhana untuk membuat garis.
Rotate Foto : Hasil jepretan foto terbalik? Di Photoshop Anda sanggup memperbaikinya dengan mudah.
Mengubah Saturasi Warna : Saturasi warna memang kadang perlu diubah semoga foto jadi terlihat menarik. Lewat Photoshop hal ini juga sanggup dilakukan dengan mudah.
Blur Foto : Saya pribadi sering memakai fitur ini untuk beberapa foto yang diunggah di web saya. Ya, hasilnya sangat memuaskan.
Memberi Efek Pada Foto : Tidak sanggup disebut secara spesifik, tools untuk memberi efeknya ada banyak sekali.
Dan Masih Banyak Lagi..
Menggunakan fitur Photoshop tergantung skill yang dimiliki. Hasil fotonya juga tentu berbeda-beda sesuai cita-cita akhir.
Lengkapnya Anda sanggup mencari rujukan hasil edit di situs-situs tutorial editing Photoshop. Akan jauh lebih cantik jikalau melihat pribadi disana.
Tools Pada Photoshop Yang Paling Sering Dipakai
Untuk mengedit dengan Photoshop, kita harus memahami terlebih dahulu penggunaan Tools yang tersedia disana. Tools ini ada tidak mengecewakan banyak, dan fungsinya juga berbeda-beda.
Berikut ini yakni beberapa jenis tools dan cara penggunaannya :
Move Tool : Berfungsi untuk memindahkan object pada foto. Bisa juga berupa text.
Marque Tool : Berfungsi untuk menyeleksi bentuk. Ada segiempat, oval, bulat garis vertikal dan horizontal.
Lasso Tool : Berfungsi untuk menyeleksi sesuai gerakan mouse. Ada juga Lasso Tool untuk menciptakan garis lurus dan garis objek tertentu.
Quick Selection Dan Magic Wand Tool : Quick selection tool fungsinya untuk menyeleksi object secara cepat. Magic Wand Tool juga sama, tapi punya fitur seleksi otomatis yang lebih jauh.
Cropping Tool : Cropping Tool disini ada banyak jenisnya. Tapi secara garis besar fungsinya untuk memotong atau memisahkan suatu obyek pada foto.
EyeDropper Tool : Berfungsi untuk mengambil sampel warna pada sebuah object.
Brush Tool : Beda dengan sebelumnya, Tool ini secara garis besar berfungsi untuk menciptakan garis tertentu. Mirip menggambar.
Clone Stamp Tool : Berfungsi untuk menyalin suatu area gambar.
Eraser Tool : Seperti namanya, ini yakni Tool untuk menghapus object yang tidak diharapkan pada foto.
Zoom Tool : Untuk mendekatkan foto pada ketika proses pengeditan. Ada dua opsi, yakni zoom-in dan zoom-out.
Jenis Adobe Photoshop
Seringnya, kita mendengar Photoshop sebagai satu software yang sama. Namun, Photoshop ini sebetulnya dibagi lagi menjadi 3 bab atau jenis.
Mungkin Anda pernah mendengar Adobe Lightroom dan Adobe Elements. Nah, 2 software ini merupakan bab dari Photoshop.
Perbedaannya yakni ibarat berikut :
Adobe Photoshop : Adalah software editing yang kita sedang bahas ini. Fungsinya untuk mengedit foto atau gambar dalam level biasa maupun tingkat atas. Biasa digunakan oleh per-orangan atau perusahaan besar.
Adobe Elements : Merupakan software editing yang ibarat dengan Photoshop. Hanya saja, terdapat beberapa pengurangan fitur, sehingga cocok untuk pemula yang gres ingin mempelajari Adobe Photoshop.
Adobe Lightroom : Adalah software editing yang kebanyakan digunakan oleh para Fotografer. Fiturnya diantara lain shadows, hue, saturations, luminance, color settings, camera calibrations dan masih banyak lagi.
Ini hanya perbedaan singkat saja. Tentu akan lebih jauh lagi kalau kita bahas lebih dalam. Bisa hingga ribuan kata.
System Requirements Photoshop
Untuk menjalankan sebuah software, tentu dibutuhkan system requirements tertentu. Termasuk Adobe Photoshop.
Walau sebetulnya Photoshop sendiri tidak membutuhkan spesifikasi Komputer tinggi, namun kebutuhan sistemnya akan berbeda-beda tergantung versinya.
Untuk optimalnya, berikut spek yang direkomendasikan :
- CPU : AMD atau Intel Dual-Core dengan support 64-bit.
- RAM : 2GB. Lebih besar lebih baik.
- Harddisk : 4GB. Bisa berubah tergantung kebutuhan desain.
- VGA : 512MB VRAM.
Untuk versinya, berikut kita bahas dibawah :
Versi Adobe Photoshop
Seperti yang sempat saya bilang, Adobe Photoshop ketika ini mempunyai bermacam-macam versi, dan masih terus dikembangkan dari pertama kali dirilis.
Adobe Photoshop CS : Versi ini pertama kali dirilis pada tahun 2003. Terdapat beberapa peningkatan fitur ibarat shadow dan highlight pada foto dari versi sebelumnya.
Adobe Photoshop CS2 : Versi yang dirilis pada tahun 2005 ini mendapat beberapa peningkatan ibarat custom presets, filter lens, smart object dan lain-lain.
Adobe Photoshop CS3 : Pertama kali dirilis pada tahun 2007. Update mencolok terdapat pada perhiasan opsi print.
Adobe Photoshop CS4 : Dirilis pada tahun 2008, atau selang 1 tahun dari versi sebelumnya. Peningkatan yang paling populer ada pada desain interface yang semakin gampang dipakai.
Adobe Photoshop CS5 : Dirilis pada tahun 2010. Terdapat beberapa improvements ibarat support 64-bit dan beberapa tools baru.
Adobe Photoshop CS6 : Dirilis pada tahun 2012, terlihat ada perbedaan desain penggunaan yang cukup berbeda dari sebelumnya.
Adobe Photoshop CC : Peggantian CS ke CC. Dirilis pada tahun 2013, dan populer dengan update fitur pada editor kamera.
Adobe Photoshop CC 2014 : Dirilis pada tahun 2014. Terdapat peningkatan desain task, penambahan dua tools blur baru, dan lain-lain.
Adobe Photoshop CC 2015 : Pada update 2015 ini terdapat penambahan beberapa fitur baru. Salah satunya ialah meningkatkan kanal ke Adobe Stock.
Adobe Photoshop CC 2017 : Perbedaan cukup terasa pada sektor performa, yang mengalami peningkatan dibanding versi sebelumnya.
Adobe Photoshop CC 2018 : Penambahan update beberapa tools ibarat curvature pen, management streamlined brush, juga memungkinkan Photoshop untuk mengakses foto pada Lightroom.
Oh ya, pembahasan diatas tidaklah 100% lengkap saya tulis semua fiturnya. Makara setiap versinya masih ada lagi beberapa fitur yang tidak dibahas.
Bagaimana Cara Belajar Menggunakan Photoshop?
Untuk memakai Photoshop, tidak sanggup satu tutorial saja untuk menjelaskannya. Karena langkah-langkah pengeditannya memang berbeda-beda, tergantung ingin ibarat apa hasil fotonya.
Untuk itu, disini saya lebih merekomendasikan Anda untuk berguru melalui situs-situs berguru Photoshop. Bisa juga cek melalui video-video Youtube. Mulai dulu dari hal dasar, kemudian dilanjut sedikit-sedikit.
Saat ini di internet sudah sanggup banyak ditemukan kok.
Penutup...
Artikel ihwal Photoshop ini semoga sanggup menunjukkan Anda informasi. Tentang sejarah, versi, fungsi dan 'sedikit tips' cara berguru menggunakannya.
Well, kalau bicara soal pemakaian, saya sendiri juga sebetulnya hingga ketika ini masih belajar. Walau sebetulnya kenal Photoshop sudah dari tahun 2009 kemudian hehe.
Jika ada yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk mengirimkannya lewat kolom komentar dibawah. Termasuk kalau ada yang ingin direvisi atau ada saran tambahan.
Semoga bermanfaat.
0 komentar