Cara Menginstall Phoenix OS - Phoenix OS, bagi sebagian orang mungkin masih abnormal namanya. Tapi untuk yang sering mengikuti perkembangan teknologi apalagi gaming, niscaya sudah kenal.
Buat yang belum tahu, Phoenix OS yaitu sebuah sistem Android yang didesain khusus untuk dijalankan di PC.
Kalau kau kenal Emulator, Phoenix OS ini mungkin agak terdengar sama, tapi berbeda. Karena kita pribadi menginstallnya di komputer.
Saya sendiri bekerjsama sudah usang tahu Phoenix OS. Tapi gres coba menginstallnya beberapa ahad lalu.
Kebetulan saya lagi bahagia main PUBGM di PC. Nah, waktu lagi cari referensi, saya sanggup isu jika Phoenix OS juga sanggup dipakai.
Akhirnya saya coba main, dan hasilnya? 100% work tanpa masalah.
Dan disini saya mau membahas bagaimana cara menginstall Phoenix OS di PC atau Laptop, lengkap dengan gambar, khusus bagi yang ingin coba.
Berapa minimalnya? Tergantung kebutuhan lagi. Kalau saya pribadi menyarankan minimalnya 15 GB supaya nggak terlalu penuh.
Kalau sudah klik Next.
Buat yang belum tahu, Phoenix OS yaitu sebuah sistem Android yang didesain khusus untuk dijalankan di PC.
Kalau kau kenal Emulator, Phoenix OS ini mungkin agak terdengar sama, tapi berbeda. Karena kita pribadi menginstallnya di komputer.
Saya sendiri bekerjsama sudah usang tahu Phoenix OS. Tapi gres coba menginstallnya beberapa ahad lalu.
Kebetulan saya lagi bahagia main PUBGM di PC. Nah, waktu lagi cari referensi, saya sanggup isu jika Phoenix OS juga sanggup dipakai.
Akhirnya saya coba main, dan hasilnya? 100% work tanpa masalah.
Dan disini saya mau membahas bagaimana cara menginstall Phoenix OS di PC atau Laptop, lengkap dengan gambar, khusus bagi yang ingin coba.
- Baca Juga : Cara Download PUBGM Di Laptop Dengan Emulator
Spesifikasi Untuk Phoenix OS
Well, untuk menjalankan Phoenix OS sendiri bekerjsama nggak perlu spesifikasi tinggi. Dari ulasan-ulasan yang saya dapat, komputer atau laptop dengan spek Processor Dual-Core + RAM 2GB sudah cukup.
Dengan catatan kembali lagi ke penggunaan nantinya. Apakah ingin pakai Androidnya untuk sekedar multimedia menyerupai browsing? Ataukah ingin digunakan buat game?
Khusus game juga nanti tergantung dari beratnya. Karena game Android sama menyerupai PC, punya system requirements tersendiri.
Tapi balik lagi ke ulasan, Phoenix OS ini termasuk populer ringan. PUBGM yang populer berat sanggup dijalankan di banyak sekali skenario dengan setting Extreme sekitar 50 - 60 FPS.
Cara Menginstall Phoenix OS Di Komputer / Laptop
1. Download Dulu Phoenix OS
Pertama silakan download terlebih dahulu OSnya. Kunjungi halaman http://www.phoenixos.com/en/download_x86
Disana akan diberi dua pilihan, versi installer dan versi ISO Image. Pilih saja yang Installer.
Bedanya apa? Bedanya jika yang versi ISO ini kita harus menginstallnya melalui Bootable. Tentu akan lebih ribet, terutama buat yang belum pengalaman menginstall ulang Windows.
Untuk server yang disediakannya sendiri yaitu MEGA. Kalau mau pribadi via IDM juga bisa. Cari saja tutorial Cara Download MEGA Dengan IDM (Pakai fitur Search situs ini).
2. Buka Filenya Dan Install
Setelah filenya tersimpan, pribadi saja buka menyerupai biasa.
Kemudian akan muncul jendela dengan 3 opsi. Pilih yang Install.
Di langkah ini kita harus mengatur direktori drive dimana Phoenix OS akan terinstall. Kamu bebas menentukan yang mana saja, dengan catatan drivenya masih ada Free Space (Kapasitas tersisa) yang cukup.
Berapa minimalnya? Tergantung kebutuhan lagi. Kalau saya pribadi menyarankan minimalnya 15 GB supaya nggak terlalu penuh.
Kalau sudah klik Next.
4. Setting Jumlah Kapasitas Memori Internal
Salah satu kelebihan Phoenix OS, yaitu kita sanggup mengatur sesuai harapan kapasitas memori internal Android nantinya. Ini sangat membantu, jika ingin memainkan banyak game sekaligus.
Untuk langkah ini silakan pilih sesuai keinginan. Kalau memang OSnya ingin digunakan main game, saya sarankan minimal 8GB.
Tapi ini sesuaikan lagi dengan langkah sebelumnya. Pastikan kapasitas drive yang tersisa sesuai dengan kapasitas internal yang ingin kau install. Misalnya 8GB berarti drive yang kau punya minimal 8GB atau lebih.
Kalau sudah klik Install.
Proses install disini terlihat loadingnya berjalan agak lambat (Tergantung hardware yang digunakan sih). Walau begitu nggak usang kok. Paling 5 hingga 10 menit.
Kalau prosesnya sudah selesai, klik opsi Reboot Now. Dengan begitu Komputer / Laptop akan otomatis melaksanakan restart ulang.
Kalau mau, restart manual juga nggak masalah.
Untuk langkah ini silakan pilih sesuai keinginan. Kalau memang OSnya ingin digunakan main game, saya sarankan minimal 8GB.
Tapi ini sesuaikan lagi dengan langkah sebelumnya. Pastikan kapasitas drive yang tersisa sesuai dengan kapasitas internal yang ingin kau install. Misalnya 8GB berarti drive yang kau punya minimal 8GB atau lebih.
Kalau sudah klik Install.
5. Tunggu Proses Install
Proses install disini terlihat loadingnya berjalan agak lambat (Tergantung hardware yang digunakan sih). Walau begitu nggak usang kok. Paling 5 hingga 10 menit.
6. Reboot Sistem
Kalau prosesnya sudah selesai, klik opsi Reboot Now. Dengan begitu Komputer / Laptop akan otomatis melaksanakan restart ulang.
Kalau mau, restart manual juga nggak masalah.
7. Pilih Boot Phoenix OS
Di langkah ini Komputer atau Laptop kau setiap boot akan tampil halaman, dimana nanti sanggup menentukan sistem antara Phoenix OS dan Windows. Disini pilih saja Phoenix OS (Gunakan tombol arah dan klik Enter).
8. Tunggu Proses Bootnya
Proses bootnya jika di PC menyerupai ini (Versi reguler, nanti saya jelaskan dibawah) |
Setelah sistem dipilih, Phoenix OS akan otomatis melaksanakan boot. Untuk boot awalnya sendiri berjalan agak lama, mungkin 3 hingga 5 menit. Ditunggu saja hingga selesai.
9. Atur Phoenix OS Kamu
Ini langkah terakhir. Kamu tinggal setting saja Phoenix OSnya. Untuk disini gampang dan saya rasa kau juga sanggup melakukannya.
Intinya ada 4 hal yang akan dilewati. Pengaturan bahasa (Pilih Inggris) > Halaman License menyerupai gambar diatas (Pilih Accept) > Halaman WIFI (Silakan sambungkan ke WIFI) > Dan memberi nama akun pada sistem.
Intinya ada 4 hal yang akan dilewati. Pengaturan bahasa (Pilih Inggris) > Halaman License menyerupai gambar diatas (Pilih Accept) > Halaman WIFI (Silakan sambungkan ke WIFI) > Dan memberi nama akun pada sistem.
10. Selesai! Phoenix OS Bisa Langsung Dipakai
Tampilan diatas yaitu Phoenix OS yang telah terinstall dan telah disetting awal. Disini kau sudah sanggup memakainya sesuai keinginan.
Mau install game? Mau coba lihat video? Dengar musik? Bisa.. Tinggal coba-coba saja.
Cara Memakai Playstore Di Phoenix OS
Memakai Android, pastinya kita 100% butuh aplikasi tertentu, dan aplikasi tersebut kebanyakan hanya tersedia di Playstore.
Karena itu, penting sekali untuk mengatur Playstore pada Phoenix OS. Untuk langkahnya menyerupai berikut :
Pertama, silakan klik Start (Pada kiri bawah) > Kemudian klik logo Playstore.
Selanjutnya akan muncul opsi untuk menggunakan gmail menyerupai dibawah. Tinggal ikuti saja menyerupai biasa.
Kalau sudah, maka Playstore sanggup pribadi dipakai. Praktis kan?
Mengetes PUGBM Di Phoenix OS
Waktu saya habis menginstall Phoenix OS, saya pribadi pasang PUBGM. Nah, dari hasil tes, dari segi performa Phoenix OS ini cukup oke. Kalau dilihat dari FPS, mungkin sekitar 50 hingga 60 FPS, persis menyerupai yang saya bilang di awal.
Sayangnya, saya nggak ambil screenshots waktu mainnya. Namun kau sanggup coba cek di Youtube gameplaynya. Ini videonya :
Controlnya gimana min? Untuk controlnya sama menyerupai game FPS biasa. Kalau kau sudah pernah coba emulator Tencent Gaming Buddy, kurang lebih konfigurasinya sudah hampir sedemikian rupa. Paling hanya butuh sedikit adaptasi lagi.
Hal tersebut juga berlaku untuk game lain yang butuh control keyboard. Misalnya Mobile Legends. Tinggal atur saja sesuai keinginan.
Gimana Cara Uninstall Phoenix OS?
Untuk menghapus Phoenix OS, pihak developer tidak memberi saran atau langkah khusus, alias sanggup dilakukan menyerupai biasa.
Caranya gimana? Silakan pergi ke direktori kawasan Phoenix OS terinstsall. Misalnya C:\Phoenix OS. Disana akan ada sebuah aplikasi berjulukan Uninstaller. Double klik untuk membukanya.
Setelah itu akan muncul jendela uninstall. Disini pilih alasan kenapa kau ingin menghapus Phoenix OS. Kalau sudah, klik Uninstall.
Tunggu prosesnya hingga selesai.
Oh ya, untuk jendela pilihan bootnya nanti akan otomatis hilang.
(Tambahan) Kalau Ada Bug Layar Di Phoenix OS
Ada beberapa pengguna yang mengalami tampilan Phoenix OSnya tidak jelas. Entah font atau logonya terlihat menyerupai artefak (Kerusakan VGA).
Saya sendiri sempat mengalami problem ini. Makanya untuk gambar boot diatas, saya foto dengan tampilan reguler dikala sudah diperbaiki, bukan boot awal.
Misalnya pada halaman License Agreement berikut :
Tampilan font dan logo yang agak error |
Nah, untuk solusinya sendiri mudah. Silakan klik logo Settings > Display > Atur resolusi menjadi lebih rendah / lebih tinggi > Kemudian restart Phoenix OSnya.
Kalau masih belum berhasil, ulangi lagi langkah-langkahnya kemudian atur lagi resolusinya hingga bisa.
Penutup...
Phoenix OS, yaitu sistem berbasis Android masa sekarang yang sudah didesain sedemikian rupa biar optimal dijalankan di Komputer. Banyak laba yang sanggup didapat di Phoenix OS. Salah satunya untuk para gamer.
Kita sanggup menjalankan game-game Android dengan FPS tinggi yang super playable. Tidak heran, alasannya yaitu lewat Phoenix OS, Komputer akan difokuskan untuk menjalankan satu sistem saja, sehingga game akan jauh lebih optimal.
Semoga tutorial penginstallan disini sanggup membantu kau yang ingin tau ingin coba Phoenix OS. Disini saya jelaskan sesimpel dan semudah mungkin dipahami. Tapi jika ada yang kurang jelas, silakan tanyakan.
Oh ya, jika ada bug tertentu, menyerupai gagal booting, sanggup tanyakan juga lewat kolom komentar dibawah. Barangkali nanti sanggup saya bantu.
Semoga bermanfaat!
0 komentar