Inaccessible Boot Device - Kalau kita terjemahkan ke bahasa Indonesia, artinya perangkat Boot tidak sanggup diakses.
Maksud dari pesan ini adalah, komponen penyimpanan Komputer atau Laptop Anda mengalami error, sehingga Windows 10 didalamnya jadi tidak sanggup dimuat.
Pesan ini ditampilkan dengan layar berwarna biru, atau biasa kita sebut sebagai Bluescreen. Juga terkadang terdapat instruksi tertentu, menyerupai 0x0000007B.
Kalau Bluescreen saya terkadang suka mengalaminya. Namun untuk error inaccessible boot device hanya beberapa kali.
Salah satunya dulu.. kalau tidak salah posisi habis update Windows. Setelah selesai prosesnya, Komputer otomatis restart. Namun bukannya Booting, malah muncul pesan tersebut.
Well, tapi untungnya hal itu sudah sanggup saya atasi. Dan disini saya ingin membahas solusi barangkali Anda sedang mengalaminya juga. Kita mulai dari penyebabnya :
Kalau sudah, tutup semua jendela, lalu restart Komputer.
Error pada driver, walau tidak tercatat sebelumnya, namun sanggup jadi penyebabnya.
Dalam hal ini, driver yang dimaksud sumbernya dari perangkat eksternal. Misalnya Mouse, Keyboard, Modem dan lain-lain.
Coba matikan Komputer > Lepas semua perangkat yang tersambung > Kemudian nyalakan kembali.
Maksud dari pesan ini adalah, komponen penyimpanan Komputer atau Laptop Anda mengalami error, sehingga Windows 10 didalamnya jadi tidak sanggup dimuat.
Pesan ini ditampilkan dengan layar berwarna biru, atau biasa kita sebut sebagai Bluescreen. Juga terkadang terdapat instruksi tertentu, menyerupai 0x0000007B.
Kalau Bluescreen saya terkadang suka mengalaminya. Namun untuk error inaccessible boot device hanya beberapa kali.
Salah satunya dulu.. kalau tidak salah posisi habis update Windows. Setelah selesai prosesnya, Komputer otomatis restart. Namun bukannya Booting, malah muncul pesan tersebut.
Well, tapi untungnya hal itu sudah sanggup saya atasi. Dan disini saya ingin membahas solusi barangkali Anda sedang mengalaminya juga. Kita mulai dari penyebabnya :
Penyebab Pesan Inaccessible Boot Device
Gagal Update : Gagal update menyerupai yang saya alami, menciptakan pesan error ini muncul. Biasanya alasannya koneksi internet yang tidak stabil.
Virus : Di situs resmi Microsoft sendiri disebutkan kalau virus juga sanggup menciptakan data sistem rusak. Ini sanggup menciptakan perangkat Boot jadi tidak sanggup diakses.
Data Sistem Corrupt : Pengertiannya lebih luas. Bisa rusak alasannya virus dan lain sebagainya.
Harddisk Rusak : Harddisk atau jenis penyimpanan lainnya juga sanggup rusak. Ini sanggup mempengaruhi data.
Dan lain-lain : (Masih banyak lagi).
Cara Mengatasinya :
1. Reinstall Windows Anda
Saya sarankan pertama alasannya cara ini yaitu hal yang paling efektif untuk dilakukan.
Seperti yang diketahui, kerusakan perangkat boot yang tidak sanggup diakses ada pada data-data sistem yang rusak. Dengan melaksanakan install ulang, secara otomatis data-data tersebut akan tergantikan dengan yang baru.
Dan efeknya, tentu Windows akan jadi normal kembali.
Install ulang tidak akan menghilang data. Jika Anda belum berpengalaman, Anda sanggup meminta tolong orang yang lebih ahli. Tapi untuk jaga-jaga, sebaiknya backup dulu data-data penting yang tersimpan.
2. Hapus Update Terakhir Yang Terinstall
Jika Anda mengalami problem ini persis menyerupai saya (Setelah update), Anda bekerjsama sanggup menghapus update tersebut.
Caranya, silakan nyalakan Komputer > Tekan F8 berulang-ulang > Pilih opsi Repair Your Computer > Kemudian ikuti langkahnya, cari dan pilih hidangan Command Prompt (CMD).
Masukkan kode-kode berikut :
- dir c: > Tekan Enter (Ubah C: sesuai Drive sistem).
- Dism /Image:c:\ /Get-Packages > Tekan Enter.
- Anda akan menemukan update-update terinstall.
- Ketik dism.exe /image:c:\ /remove-package /Nama Update (Misalnya Package_for_KB4042319)
Kalau sudah, tutup semua jendela, lalu restart Komputer.
3. Masuk Safe Mode
Apa beda Safe Mode dengan Boot Windows biasa? Bedanya adalah, Safe Mode menggunakan fitur basic Windows yang membuatnya berjalan dalam keadaan sangat minimal. Efeknya biasanya error yang muncul jadi hilang.
Untuk langkah Safe Mode disini ditujukan untuk mengetahui apakah sistem Windows masih normal atau tidak. Dan cocok juga untuk mengecek data corrupt.
Caranya nyalakan Komputer > Tekan F8 berulang-ulang > Kemudian pilih opsi Safe Mode. Tunggu beberapa saat, kalau tidak muncul Bluescreen inaccessible, berarti sistem Anda masih normal.
4. Lepas Semua Perangkat Tersambung
Dalam hal ini, driver yang dimaksud sumbernya dari perangkat eksternal. Misalnya Mouse, Keyboard, Modem dan lain-lain.
Coba matikan Komputer > Lepas semua perangkat yang tersambung > Kemudian nyalakan kembali.
5. Gunakan System Restore
Fitur ini berfungsi untuk mengembalikan sistem Windows 10 yang rusak jadi normal kembali.
Caranya dengan mengganti data yang rusak, ke data gres yang telah tersimpan dalam backup beberapa waktu sebelumnya.
Silakan nyalakan Komputer > Tekan F8 berulang-ulang > Pilih opsi Repair Your Computer > Kemudian ikuti langkah-langkahnya hingga ketemu System Restore.
Setelah itu Anda tinggal mengembalikan sistemnya saja.
Namun perlu diingat, data-data tersimpan dalam jangka waktu tertentu di penyimpanan komputer Anda akan hilang. Makara silakan pertimbangkan dulu.
6. Gunakan Fitur Reset
Di Windows 10 terdapat fitur reset yang berfungsi untuk menghilangkan semua data, sekaligus mengembalikan data rusak menjadi gres lagi.
Untuk menggunakan fitur reset ini kurang lebih sama menyerupai langkah-langkah masuk ke System Restore. Namun sehabis menentukan opsi Repair Your Computer, kita harus cari opsi Reset This PC.
Namun beda dengan sistem restore dimana masih ada data tersisa, fitur reset ini akan menghapus semua data tanpa sisa. Makara pertimbangkan juga.
7. Periksa Kabel Harddisk
Kabel Harddisk longgar, sekilas mungkin terdengar agak kurang masuk akal, namun sanggup saja terjadi.
90% Harddisk yang dipakai Komputer ketika ini menggunakan koneksi SATA. Disini coba Anda bongkar lalu periksa kabelnya. Jangan lupa lepas dan sambung lagi.
Untuk Laptop biasanya tidak ada kabel, namun tetap sanggup dilepas pasang juga.
8. Periksa Harddisk, Apakah Rusak?
Harddisk rusak akan menciptakan kerusakan data acak didalam penyimpanan. Dan problem Inaccessible ini sanggup muncul alasannya hal tersebut.
Karena itulah sangat disarankan untuk menyidik kondisi harddisk, kalau Anda telah mencoba langkah-langkah sebelumnya tapi belum berhasil.
Caranya? Dengan menghubungkan Harddisknya ke Komputer lain, lalu menggunakan aplikasi menyerupai Harddisk Sentinel atau HDTune.
Penutup...
Cara mengatasi inaccessible boot device di Windows 10 ini diperlukan sanggup membantu Anda. Saya sendiri dulu pakainya cara nomor 1, 5 dan 7. Tapi disini sengaja saya tulis beberapa tambahan, alasannya solusi efektif setiap Komputer biasanya beda-beda (Tergantung kerusakan).
Intinya asal bukan komponen menyerupai Harddisk yang rusak, memperbaiki problem ini nggak susah. Karena intinya kita hanya perlu memperbaiki data sistemnya.
Itu saja, agar bermanfaat.
0 komentar