Berhasil! 4 Cara Mengatasi Windows Boot Manager Dengan Mudah

Cara Mengatasi Windows Boot Manager - Sebelumnya, apa itu bahwasanya Boot Manager?

Kalau sanggup dijelaskan secara singkat, Boot Manager ini yaitu sebuah halaman khusus yang memungkinkan user untuk menentukan sistem operasi terinstall. Halaman ini ditemukan ketika komputer Booting (Cek klarifikasi Booting).

Kaprikornus biasanya Boot Manager hanya ditemukan di komputer dengan lebih dari satu sistem operasi terinstall.

 Boot Manager ini yaitu sebuah halaman khusus yang memungkinkan user untuk menentukan sistem Berhasil! 4 Cara Mengatasi Windows Boot Manager Dengan Mudah

Yang jadi masalah, yaitu kalau posisi default dari Boot tersebut salah. Misalnya kita biasa pakai Windows 10, tapi opsinya malah menunjuk ke Windows 7.

Hasilnya, kalau dibiarkan terus, komputer akan Booting secara otomatis ke Windows 7 tadi. Sehingga kurang praktis.

Well bukan itu saja ya. Halaman Boot Manager ini terkadang juga sanggup mengalami error. Biasanya ditandai dengan isyarat tertentu. Misalnya : 0xc000000e, 0xc00000e9, 0xc00000f dan lain-lain.

Tapi nggak perlu khawatir, alasannya yaitu Windows Boot Manager ini bahwasanya sanggup kita hilangkan, atau kalau ada error, kita juga sanggup mengatasinya. Yakni menggunakan beberapa cara yang akan saya jelaskan berikut ini.



Cara Menghilangkan Windows Boot Manager Saat Booting


1. Setting Pengaturan MSConfig


 Boot Manager ini yaitu sebuah halaman khusus yang memungkinkan user untuk menentukan sistem Berhasil! 4 Cara Mengatasi Windows Boot Manager Dengan Mudah


MSConfig yaitu sebuah jadwal yang memungkinkan user untuk mengatur konfigurasi tersimpan pada Windows. Baik itu jadwal startup, service maupun Booting.

Khusus Booting. Di MSConfig ini terdapat pengaturan yang memungkinkan kita untuk menghilangkan Boot Manager. Yakni dengan mengubah nilai pada opsi Timeout.

Caranya, klik tombol Windows + R > Ketik MSConfig > Lalu klik OK.

 Boot Manager ini yaitu sebuah halaman khusus yang memungkinkan user untuk menentukan sistem Berhasil! 4 Cara Mengatasi Windows Boot Manager Dengan Mudah


Selanjutnya masuk ke tab Boot. Lalu cek pada kolom Timeout, ubah nilainya menjadi 3 seconds. Klik Apply kemudian klik OK.

 Boot Manager ini yaitu sebuah halaman khusus yang memungkinkan user untuk menentukan sistem Berhasil! 4 Cara Mengatasi Windows Boot Manager Dengan Mudah


Nilai Timeout tersebut berfungsi sebagai pengaturan 'penunda', semoga user sanggup masuk kedalam Boot Manager dikala Booting. Nilai 30 tadi yaitu setting Default ketika Windows terinstall. Kaprikornus kalau sewaktu-waktu Anda ingin buka lagi Boot Manager, Anda tinggal kembalikan nilainya.


2. Setting Pada Pengaturan Recovery


 Boot Manager ini yaitu sebuah halaman khusus yang memungkinkan user untuk menentukan sistem Berhasil! 4 Cara Mengatasi Windows Boot Manager Dengan Mudah


Hampir sama dengan sebelumnya sebenarnya. Pengaturan Recovery ini masih berafiliasi dengan konfigurasi Booting pada Windows.

Namun pada halaman ini tersedia beberapa opsi lainnya. Misalnya untuk menciptakan log ketika Windows mengalami Crash dan sejenisnya.

Untuk caranya sendiri mudah. Silakan buka Explorer > Klik kanan pada This PC (Computer) > Lalu klik Properties.

 Boot Manager ini yaitu sebuah halaman khusus yang memungkinkan user untuk menentukan sistem Berhasil! 4 Cara Mengatasi Windows Boot Manager Dengan Mudah


Klik pada opsi Advanced System Settings (Di bab kiri) > Pergi ke tab Advanced > Klik Settings pada kolom Startup And Recovery.

 Boot Manager ini yaitu sebuah halaman khusus yang memungkinkan user untuk menentukan sistem Berhasil! 4 Cara Mengatasi Windows Boot Manager Dengan Mudah


Terakhir atur setting Default Operating System menjadi OS yang biasa Anda pakai, kemudian atur opsi Time to display list of operating systems menjadi 0 seconds.

Klik Apply kemudian klik OK. Lalu tutup semua jendela yang tadi dibuka.


3. Cek Apakah Ada Keyboard Tertekan?


 Boot Manager ini yaitu sebuah halaman khusus yang memungkinkan user untuk menentukan sistem Berhasil! 4 Cara Mengatasi Windows Boot Manager Dengan Mudah


Apakah pengaruh? Jawabannya iya. Ini sanggup terjadi di Komputer, terutama Laptop. Tombol Keyboard yang tidak sengaja tertekan secara terus menerus.

Ketika ada salah satu tombol Keyboard tertekan, hal tersebut akan menciptakan proses Booting normal berubah dan berpindah ke pengaturan tertentu, dan dalam kondisi ini kita sanggup menyebutnya sebagai Boot Manager.

Cara mengatasinya sendiri nggak susah :


1. Anda harus mengecek satu-satu tombol Keyboard yang kira-kira dalam posisi tertekan. Misalnya tombol DEL, tombol antara F1 hingga F12 dan lain-lain.

2. Kalau ketemu, coba tekan-tekan tombolnya hingga normal lagi. Atau kalau memungkinkan, coba lepas dan perbaiki posisi karetnya. Jika Anda menggunakan Keyboard Mechanical, periksa Switchnya.

3. Kalau belum berhasil, coba ganti Keyboardnya (PC). Untuk Laptop, coba lepas konektor penghubung Keyboard, kemudian gunakan Keyboard USB eksternal.


Untuk menghindari kondisi yang sama terjadi, kedepannya jaga Keyboard dengan cara tidak menekan tombol terlalu besar lengan berkuasa (Terutama kalau lagi main game), jangan menaruh beban berat diatas Keyboard, dan tutup layar secara perlahan (Kalau menggunakan Laptop).


4. Memakai Software EasyBCD


 Boot Manager ini yaitu sebuah halaman khusus yang memungkinkan user untuk menentukan sistem Berhasil! 4 Cara Mengatasi Windows Boot Manager Dengan Mudah


EasyBCD yaitu software pihak ketiga yang memungkinkan pengguna untuk mengatur pengaturan Booting pada Windows secara lebih lengkap.

Fitur yang diiberikan diantaranya, untuk mengatur konfigurasi Bootloader, mengatur BootSector, menciptakan Bootable USB dan masih banyak lagi.

Untuk memakainya, Anda harus menginstallnya terlebih dahulu melalui situs resminya (neosmart.net/EasyBCD).

Buka Aplikasinya > Pergi ke Tab Edit Boot Menu > Centang Yes pada kolom Default > Atur sajian options menjadi Skip the boot menu  > Lalu klik Save Settings.

Kalau sudah, tutup aplikasinya kemudian coba restart.


Cara Mengatasi Boot Manager Yang Error


Pembahasan selanjutnya yaitu mengatasi Boot Manager yang error, dan mengatakan pesan isyarat tertentu.

Untuk solusi ini, ada 2 yang sanggup Anda lakukan :


1. Repair Windows


 Boot Manager ini yaitu sebuah halaman khusus yang memungkinkan user untuk menentukan sistem Berhasil! 4 Cara Mengatasi Windows Boot Manager Dengan Mudah

Windows mempunyai fitur repair yang berfungsi untuk memperbaiki error-error yang muncul pada sistem. Namun untuk membuka fitur ini, kita perlu DVD instalasi.

Untuk caranya masukkan DVD instalasi ke Drive > Atur priority pada BIOS menjadi pertama > Kemudian Boot DVD tersebut.

Setelah masuk ke Boot DVD, Anda akan melihat opsi Repair Your Computer pada bab kiri. Klik opsi tersebut.

Setelah itu masuk ke sajian Troubleshoot. Di jendela Advanced Options selanjutnya, buka Command Prompt.

Ketik perintah :

  1. bootrec /scanos > Tekan Enter
  2. bootrec /fixmbr > Tekan Enter
  3. bootrec /fixboot > Tekan Enter
  4. bootrec /rebuildbcd > Tekan Enter

Kalau sudah, tutup CMD kemudian lakukan restart.

Perintah-perintah tersebut berfungsi untuk mencari serta memperbaiki kerusakan sektor Boot yang terdeteksi pada sistem, secara otomatis.

Cara ini juga sanggup dilakukan untuk beberapa error Booting lain, contohnya No Bootable Device Found.


2. Install Ulang Windows


 Boot Manager ini yaitu sebuah halaman khusus yang memungkinkan user untuk menentukan sistem Berhasil! 4 Cara Mengatasi Windows Boot Manager Dengan Mudah

Kalau dengan cara repair belum bisa, metode lain yang sanggup dicoba ialah dengan melaksanakan reinstalling Windows.

Cara ini dijamin 100% berhasil. Karena lewat reinstalling ini sistem akan diganti (Replace) dengan yang baru, sehingga error-error yang ada akan hilang.

Tapi perlu dicatat, pastikan proses format yang dilakukan benar. Drive sistem usang harus terhapus, supaya tidak meninggalkan error Boot Manager menyerupai sebelumnya..

Jujur saya sendiri sudah beberapa kali mencoba cara ini, dan berhasil.


Penutup...


Memperbaiki Windows Boot Manager ini buat saya langsung bukanlah dilema besar. Karena intinya hanya dilema sistem, atau dilema kesalahan konfigurasi saja.

Dengan pembahasan diatas, dibutuhkan Komputer atau Laptop Anda sanggup normal kembali. Karena sebagian besar saya sendiri sudah mengetesnya dan berjalan tanpa masalah.

Oh ya, kalau Anda mengalami error-error lain seputar Boot Manager yang belum tertulis diatas, silakan tanyakan melalui kolom komentar dibawah.

Semoga bermanfaat.

0 komentar