Cara Reset BIOS Komputer - BIOS yaitu jendela sistem dimana kita sanggup mengatur aneka macam konfigurasi yang dibutuhkan Komputer. Misalnya kalau mau install ulang Windows, niscaya masuknya ke BIOS terlebih dahulu.
Namun saking banyaknya setting yang sanggup diatur, BIOS juga terkadang sanggup jadi sumber penyebab dilema kerusakan pada Komputer (Error).
Untungnya, error jenis ini sanggup dengan gampang diselesaikan, dengan cara mengatur ulang semua konfigurasi BIOS yang telah berubah.
Untuk mengatur ulang / resetnya sendiri kita nggak perlu susah-susah. Yakni dengan melaksanakan jumper CMOS.
Apa itu CMOS? Singkatnya CMOS yaitu benda yang berfungsi untuk menyimpan semua pengaturan BIOS. Semua Motherboard Komputer niscaya ada CMOSnya, dari keluaran usang hingga yang terbaru.
Nah, jumper yang dimaksud disini yaitu metode reset. Caranya setiap Motherboard berbeda-beda, dan di artikel ini saya ingin beri sedikit citra untuk sebagian besar Motherboard.
Namun saking banyaknya setting yang sanggup diatur, BIOS juga terkadang sanggup jadi sumber penyebab dilema kerusakan pada Komputer (Error).
Untungnya, error jenis ini sanggup dengan gampang diselesaikan, dengan cara mengatur ulang semua konfigurasi BIOS yang telah berubah.
Untuk mengatur ulang / resetnya sendiri kita nggak perlu susah-susah. Yakni dengan melaksanakan jumper CMOS.
Apa itu CMOS? Singkatnya CMOS yaitu benda yang berfungsi untuk menyimpan semua pengaturan BIOS. Semua Motherboard Komputer niscaya ada CMOSnya, dari keluaran usang hingga yang terbaru.
Nah, jumper yang dimaksud disini yaitu metode reset. Caranya setiap Motherboard berbeda-beda, dan di artikel ini saya ingin beri sedikit citra untuk sebagian besar Motherboard.
Cara Reset BIOS Komputer
1. Matikan terlebih dahulu Komputer. Cabut dari stop kontak, kemudian tunggu beberapa menit (Supaya anutan listriknya hilang).
2. Buka casing Komputer, kemudian lepas power 24-pin Power Supply yang terhubung ke Motherboard. Setelah itu tunggu lagi selama beberapa saat.
3. Selanjutnya silakan cari pin yang ada catatan CLR CMOS. Biasanya terdapat 2-pin atau 3-pin. Kalau 2-pin, silakan hubungkan keduanya pakai obeng atau sejenisnya. Sedangkan 3-pin, silakan ubah posisi jumper bawaan dari posisi kiri > kanan (Atau sebaliknya).
4. Jika Motherboard Anda pakai jumper 3-pin, kembalikan lagi posisinya ke awal. Lalu pasang lagi power 24-pin yang dicabut tadi.
5. Sambungkan Komputer ke stop kontak, kemudian nyalakan.
Jika langkah-langkah diatas sudah dilakukan dengan benar, maka posisi BIOS secara otomatis akan kembali ke default. Semua pengaturan yang telah Anda lakukan akan hilang, dan biasanya dilema ibarat Windows tidak sanggup Booting akan hilang.
Alternatif Cara Mereset BIOS Tanpa Clear CMOS
 |
| Tampilan BIOS |
Apa tujuan Clear CMOS? Untuk mereset BIOS. Apa tujuan resetnya? Untuk mengembalikan semua pengaturan ke awal. Benar kan?
Kalau untuk sekedar mengembalikan pengaturan ke awal, tolong-menolong kita tidak perlu Clear CMOS juga bisa. Caranya yakni reset pribadi lewat BIOSnya.
Nyalakan Komputer > Masuk ke BIOS > Kemudian cari sajian untuk mengatur revert to default settings, reset settings atau sejenisnya. Dengan begitu nanti semua pengaturan yang telah disetting akan hilang.
Tapi cara ini hanya sanggup diterapkan di Komputer dengan BIOS yang masih normal. Sedangkan Clear CMOS, biasanya dilakukan kalau Komputer mengalami tidak sanggup Booting. Lantas gimana kalau Komputernya masih error padahal sudah Clear CMOS?
Solusi Jika Error Tidak Hilang Padahal Sudah Clear CMOS
Jika BIOS sudah direset tapi masih belum normal, berarti jawabannya simpel saja. BIOS Motherboard yang digunakan tersebut memang sudah rusak.
Rusak disini maksudnya ialah corrupt. Bisa jadi alasannya yaitu terdapat konslet, terkena kerusakan fisik, pengaruh umur Motherboard atau sanggup jadi Anda melaksanakan proses update BIOS tapi gagal.
Solusinya tolong-menolong hanya ada 2. Pertama, lakukan Flashing BIOS.
Tujuannya untuk mengganti data BIOS usang ke BIOS baru. Ini sanggup dilakukan oleh para teknisi Komputer dan (biasanya) memerlukan alat-alat khusus.
Kecuali kalau tipe Motherboard Anda punya fitur dual BIOS, Anda tolong-menolong sanggup me-restorenya dengan mudah.
Nah, kalau sudah di-flash juga gagal, mau nggak mau Anda harus ganti Motherboardnya. Karena kalau sudah rusak, biasanya nggak sanggup diperbaiki lagi.
Tambahan Video Cara Mereset BIOS Komputer
Kalau dijelaskan hanya dalam bentuk kata niscaya agak susah dipahami ya.
Saya sendiri tolong-menolong ingin pakai dalam bentuk gambar, namun Motherboard yang saya pakai modelnya keluaran baru. Kaprikornus untuk tambahan, video ini sanggup menjelaskan semua yang saya bahas tadi :
Silakan tonton seluruhnya. Poin yang saya sempat jelaskan ada di potongan pertama dan potongan kedua. Namun pada video tersebut juga terdapat tambahan, yakni dengan cara melepas baterai CMOS.
Penutup...
Mereset BIOS Komputer itu nggak sulit. Hanya saja menemukan posisi jumpernya itu yang kadang agak merepotkan. Apalagi kalau letaknya ada disekitar VGA eksternal, maka kita mau nggak mau harus melepas VGAnya terlebih dahulu.
Dengan mereset BIOS, dibutuhkan dilema komputer yang muncul akan hilang. Saya sendiri memang ada pengalaman, dilema Komputer yang no display dan tidak mau booting sanggup diselesaikan dengan cara ini.
Jika Anda ada tambahan, silakan kirimkan lewat kolom komentar dibawah. Termasuk jikalau ingin bertanya letak posisi CMOS di Motherboard yang digunakan (Beritahu saja tipe + merknya, semoga saya bantu carikan nanti).
Semoga bermanfaat.
0 komentar