Hp Suka Restart Sendiri? Ini Cara Mengatasinya (Update 2019)

HP Suka Restart Sendiri - Sedang mengalami hal ini?

Bukan cuma Anda saja lho.. Banyak pengguna Android yang juga mengalami hal ini.

Tetangga dan teman-teman saya pun begitu. Kadang HP mereka sering restart secara acak.

Buat saya pribadi, ini cukup mengganggu. Apalagi jikalau lagi mengetik jadwal untuk kerjaan, wah sanggup hilang itu catatan.

Terus, gimana sih cara mengatasinya? Nah, kebetulan hal tersebut ingin saya bahas disini.

Sebelum lanjut ke cara mengatasinya, kita kenali dulu penyebabnya ya..

• Baca Juga : HP Mati Sendiri? Ini Cara Memperbaikinya Kaprikornus Normal Lagi

Penyebab HP Restart Sendiri Berulang Ulang

Sistem Bug : Bug disini maksudnya ada kerusakan. Misalnya, imbas dari gagal update, atau lantaran menginstall aplikasi tertentu.

RAM Penuh : Singkatnya, RAM yaitu memori yang digunakan HP, untuk menampung memori sementara aplikasi yang sedang dijalankan. Kalau penuh, ini sanggup menyebabkan sistem restart.

Sistem Crash : Mirip dengan bug, namun Crash disini sanggup disebabkan oleh hal yang tidak diketahui.

HP Terlalu Panas : Ketika dipakai, HP tentunya akan mengeluarkan suhu panas. Nah, disini terdapat limitasi tertentu, yang jikalau terlewati, akan menciptakan HP jadi restart.

Memori Internal Terlalu Penuh : Internal penuh, akan menyebabkan sistem jadi melambat, dan terkadang juga membuatnya jadi Crash.


Secara garis besar itu saja sih. Tidak begitu banyak bukan?

Nah, untuk cara mengatasinya, kita tinggal fokus saja ke hal-hal tersebut.

Nggak paham? Jangan bingung, berikut saya rangkum cara-cara yang sanggup Anda lakukan, dari A hingga Z (Termasuk untuk penyebab lain juga).

• Tips ini sanggup diterapkan di semua brand HP (Xiaomi, Samsung, OPPO, VIVO, ASUS, Lenovo, Huawei, Sony, Meizu dan lain-lain).

Cara Mengatasi HP Restart Terus Menerus

1. Matikan HP Sejenak

Seperti yang saya bilang tadi, setiap HP mempunyai limitasi suhu komponen.

Ketika HP terlalu panas, dan melewati limit suhu tersebut, maka sistem akan otomatis melaksanakan restart, dengan tujuan supaya komponen didalamnya nggak rusak (Istilahnya Overheat).

Ada cara mudah untuk mengatasi hal ini, yakni dengan cara mematikan HP sejenak, supaya komponen HPnya jadi dingin.

Lebih manis lagi, jikalau waktu didinginkan,  baterai, kartu SIM, dan kartu memori dilepas semua.

Itu saja?

Tentu nggak. Kalau kita bagi lagi, HP panas sanggup disebabkan lantaran tegangan baterai nggak stabil, hingga lantaran memang dari bawaannya udah sering panas.

Pastinya repot dong, jikalau overheat, kita harus terus mematikan HPnya.

Untuk itu, saya sempat membahas solusinya di Cara mengatasi HP yang sering panas.

2. Mengaktifkan Aplikasi Sistem Yang Terdisable

Di Android, aplikasi itu dibagi jadi 2. Yakni aplikasi yang kita install sendiri (Dari Playstore), dan Aplikasi sistem.

Yang kita bicarakan disini ialah aplikasi sistem, yang kadang suka nggak sengaja terdisable, dan menyebabkan sistem jadi malfungsi.

Untuk mengatasi ini, Anda sanggup mengeceknya kembali lewat Settings > Aplikasi > Klik tombol ︙ kemudian pilih Tampilkan Aplikasi Sistem.

Cari aplikasi sistem yang diinginkan > Kemudian Aktifkan kembali.

3. Update Sistem HP

Vendor HP itu setiap beberapa waktu (Biasanya 1 bulan) suka memberi update perbaikan Bug dan Keamanan sistem.

Hal ini juga sanggup Anda lakukan, jikalau memang dari awal beli memang HP sudah sering restart sendiri.

Caranya? Gampang kok. Silakan pergi ke Settings > About > System Updates > Lalu cek apakah update disana?

By the way, siapkan kuota yang agak banyak. Dan pastikan koneksi internet lancar ya.. Karena untuk beberapa tipe HP, jikalau gagal update, sanggup menyebabkan error lain.

4. Reset HP Anda

Baik sistem yang tidak stabil, atau sistem yang sering crash ini agak susah diatasi.

Karena itulah saya lebih menyarankan, untuk mereset HPnya saja, dengan tujuan semoga data sistem dikembalikan, persis menyerupai awal waktu gres beli.

Gimana cara resetnya?

Well, tiap HP mungkin beda-beda. Tapi Anda sanggup coba mengeceknya di Settings > Backup And Reset > Factory Reset.

5. Wipe Dalvik Cache Dan Cache Partition

Cache yaitu sebuah file sistem, yang terus menerus muncul, seiring pemakaian HP.

Fungsi cache disini, ialah untuk menyimpan konfigurasi.. Atau gampangnya untuk 'Mengingat' hal-hal yang ada pada sistem, supaya sanggup diakses lebih cepat.

Sayangnya, walau sanggup mempercepat kinerja, file cache juga kadang sanggup menyimpan error yang berkelanjutan. Contoh imbas yang kadang dialami, ialah menciptakan HP suka restart.

Tapi damai saja, nggak menyerupai yang dibayangkan, menghapus cache pada sistem tidaklah sulit.

Caranya, matikan HP Anda > nyalakan kembali dengan cara tekan tombol Power + Volume Up + Volume Down.

6. Ganti baterai

Kalau HP Anda sudah usang dipakai, Anda harus mempertimbangkan untuk mengganti baterai HP ke yang baru. Karena semakin lama, kinerja baterai tersebut akan terus menurun.

Efeknya, selain sanggup menciptakan HP suka restart terus, juga sanggup menciptakan HP jadi mati sendiri, bahkan matot (tidak sanggup nyala)..

Oh ya, sebelum membeli baterai yang baru, silakan catat dua hal berikut :

• Beli baterai original : Baterai original, mempunyai tegangan yang telah diadaptasi dengan kebutuhan komponen. Sehingga dipastikan aman. Ini sangat saya sarankan, lantaran menggunakan btaerai non-ori, kadang sanggup menciptakan HP rusak.

• Coba Kalibrasi Baterai : Setelah beli baterai, lakukan juga kalibrasi. Fungsinya semoga status baterai nggak error. Misalnya, di status tercata 80% padahal aslinya cuma 40%.

Oh ya, untuk mengkalibrasi baterai, Anda sanggup menggunakan aplikasi-aplikasi yang tersedia di Playstore. Search aja, "Battery Calibration".

7. Cek Aplikasi Terakhir Yang Anda Install Belakangan Ini

Kalau HP Anda gres mengalami duduk masalah restart belakangan ini, sanggup jadi juga ada aplikasi yang jadi penyebabnya.

Yap, percaya nggak percaya, memang ada beberapa aplikasi yang sanggup berpengaruh. Terutama yang bekerjasama dengan sistem, menyerupai Aplikasi Cleaner dan sejenisnya.

Anda sanggup mengatasi ini dengan cara pergi ke Settings > Aplikasi > Cari Aplikasi yang gres diinstall belakangan ini > Lalu hapus.

Tambahan dari saya, kurangi juga jumlah aplikasi yang terinstall di HP. Karena sanggup memenuhi baik RAM maupun Memori Internal.

8. Bersihkan Memori Internal

Bawaannya, semua file yang ada di HP itu akan tersimpan di memori Internal.

Dan yang harus diperhatikan, jikalau memori Internal terlalu penuh, ini sanggup menyebabkan sistem jadi nggak stabil, crash akhirnya jadi suka Restart.

Ini sempat ditanyakan sahabat saya, jikalau nggak salah ihwal HP Samsung mati hidup sendiri (Restart terus menerus).

Setelah itu saya sarankan ia untuk membersihkan internalnya.. Dan ternyata berhasil. HPnya jadi normal lagi.

9. Membersihkan RAM Pada HP

RAM Android itu berbeda-beda ya.. Ada yang 512MB, 1GB, 2GB, dan seterusnya.

Nah, disini kita bukan bahas berapa kapasitas RAM HP yang Anda punya, melainkan seberapa banyak kapasitas tersisa dari RAM HP Anda?

Bukan tanpa alasan, soalnya ini memang cukup berpengaruh. Karena sanggup menciptakan HP jadi sering panas, hingga sistem jadi Crash.

Cara membersihkannya gimana? Gampang kok. Pakai saja aplikasi Cleaner, atau Force Stop aplikasi di Settings > Aplikasi > Aplikasi Berjalan.

10. Unroot HP Anda

Banyak sekali manfaat yang didapat dengan melaksanakan rooting Android. Seperti kinerja yang meningkat, serta HP yang jauh lebih customable. 

Tapi perlu diingat, melaksanakan tidak sanggup sembarangan. Karena salah-salah, bukannya malah tambah manis kinerjanya, HP justru sanggup rusak sistemnya.

Efeknya sanggup menciptakan sistem jadi sering Crash, dan menciptakan HP jadi mati hidup terus.

Solusinya ya satu. Coba hilangkan jalan masuk root HPnya. Disarankan juga untuk melaksanakan reset, supaya sistem jadi fresh lagi.

11. Service HP

Gimana jikalau belum berhasil?

Mungkin penyebabnya ada pada komponen hardware HP Anda yang rusak. Misalnya lantaran sudah tua, sering kepanasan (Overheat) atau bahkan mungkin defect dari pabriknya langsung.

Untuk duduk masalah ini, tentunya tidak sanggup diperbaiki orang awam...

Solusinya, silakan pergi ke service center dari brand HP yang Anda gunakan.

Dengan di service, diperlukan komponen yang rusak akan diganti sehingga HP jadi normal kembali..

Penutup...

Banyak penyebab kenapa HP suka restart sendiri. Selain 11 diatas, mungkin masih ada beberapa hal lain yang terlewat. Maka dari itu, Anda harus selalu melaksanakan trial and error hingga benar-benar menemukan penyebab pastinya.

Satu komplemen lagi, jikalau HP Anda sudah benar-benar tua, saya tidak menyarankan untuk melaksanakan servis. HP yang sudah tua, jikalau di servis, biasanya tidak tahan lama. Ini lantaran keseluruhan komponen HP tersebut yang sudah tidak manis lagi.

Lebih baik, Anda ganti saja ke HP baru, atau beli saja HP second supaya harga yang didapat sanggup jadi lebih murah..

Sekian, semoga bermanfaat.