"Laptop Tidak Bisa Di Shutdown".. Ya, menyerupai yang tertulis.. Laptop coba dimatikan, tapi tidak ada gejala proses shutdown berjalan, dan posisinya terus menyala walaupun sudah dinantikan hingga puluhan menit.
Masalah ini sanggup terjadi semua brand Laptop. ASUS, Acer, Toshiba, Lenovo, Samsung, Dell, MSI misalnya. Selain itu sanggup juga terjadi di semua jenis Windows, terutama Windows 7, Windows 8 dan Windows 10.
Saya sendiri pernah mengalami ini beberapa kali di Laptop HP Compaq dulu.
Untuk penyebabnya bermacam-macam. Tapi kebanyakan disebabkan lantaran error pada sistem. Misalnya virus atau data corrupt (Rusak).
Masalah ini termasuknya ringan. Untuk mengatasinya biasanya harus restore sistem atau paling efektif diinstall ulang.
Well, lengkapnya kita bahas saja disini ya..
Singkatnya, registry yaitu kumpulan data yang fungsinya untuk menyimpan konfigurasi. Baik itu buat aplikasi, sistem dan lain-lain.
Untuk pengaturan shutdown sendiri tentunya tersimpan juga. Karena itu kita sanggup coba membersihkannya.
Caranya? Coba pakai aplikasi semacam CCleaner. Disana ada fitur pembersih registry.
Well, walaupun registry berafiliasi dengan konfigurasi, tapi kemungkinannya menciptakan shutdown error kecil. Kaprikornus jikalau nggak berhasil, coba cara selanjutnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, disini fitur Troubleshooter tersedia.
Caranya buka Control Panel > Pada kolom search (Kanan atas) ketik Troubleshooting > Kemudian klik View All.
Klik kanan pada Windows Update > Pilih Run As Administrator > Setelah itu ikuti langkah-langkah yang ada.
Coba lakukan juga hal yang sama pada pengaturan Power. Biasanya cukup berpengaruh.
Masalah ini sanggup terjadi semua brand Laptop. ASUS, Acer, Toshiba, Lenovo, Samsung, Dell, MSI misalnya. Selain itu sanggup juga terjadi di semua jenis Windows, terutama Windows 7, Windows 8 dan Windows 10.
Saya sendiri pernah mengalami ini beberapa kali di Laptop HP Compaq dulu.
Untuk penyebabnya bermacam-macam. Tapi kebanyakan disebabkan lantaran error pada sistem. Misalnya virus atau data corrupt (Rusak).
Masalah ini termasuknya ringan. Untuk mengatasinya biasanya harus restore sistem atau paling efektif diinstall ulang.
Well, lengkapnya kita bahas saja disini ya..
Alternatif Untuk Shutdown Laptop
Sebelum lanjut, kita bahas dulu beberapa alternatif jikalau 'misalnya' kini posisi laptop masih dalam keadaan hidup.
Normalnya kebanyakan orang lebih sering mematikan laptop melalui tombol sajian :
Namun sanggup saja tombol tersebut mengalami bug atau sejenisnya. Solusinya coba gunakan cara-cara alternatif berikut :
Lewat Dekstop : Silakan tutup semua jendela aplikasi yang terbuka, hingga ada di posisi Dekstop. Kemudian klik ALT + F4 > Lalu pilih opsi Shutdown.
Lewat Tombol Shutdown Kedua : Klik kanan mouse pada logo Windows di Taskbar > Kemudian klik Shutdown.
Melalui CMD : Klik tombol Windows + R (Di Keyboard) > Ketik perintah shutdown /s kemudian klik Enter. Tunggu beberapa detik, nanti Laptop akan mati sendiri.
Untuk cara mengatasinya, cek disini :
Untuk cara mengatasinya, cek disini :
Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Di Shutdown
1. Bersihkan Registry Windows
Untuk pengaturan shutdown sendiri tentunya tersimpan juga. Karena itu kita sanggup coba membersihkannya.
Caranya? Coba pakai aplikasi semacam CCleaner. Disana ada fitur pembersih registry.
Well, walaupun registry berafiliasi dengan konfigurasi, tapi kemungkinannya menciptakan shutdown error kecil. Kaprikornus jikalau nggak berhasil, coba cara selanjutnya.
2. Mematikan Fitur Hybrid Shutdown
Kalau belum tahu, Hybrid Shutdown yaitu sebuah fitur yang terdapat pada Windows 8, 8.1 dan Windows 10. Cara kerjanya yakni dengan menciptakan kernel pada Windows menjadi nonaktif sementara, jadi Laptop akan terlihat mati.
Nah, saat Laptop dinyalakan kembali, kernel yang nonaktif tadi akan menjadi aktif. Ini akan menciptakan waktu booting jadi berkurang (Ya, Windows 8 keatas memang populer dengan bootingnya yang cepat).
Walau fiturnya cuku bermanfaat, tapi ada juga sebagian user yang mengalami error Laptopp mereka tidak sanggup dimatikan lantaran imbas dari fitur ini. Untuk itu Anda sanggup coba mematikannya :
1. Pertama, pada kolom Search > Ketik Control Panel > Kemudian buka.
2. Klik Hardware And Sounds > Kemudian masuk ke Power Options.
3. Selanjutnya cek pada sajian potongan kiri. Klik opsi Choose what the power button do.
4. Klik opsi Change settings that are currently unavailable > Lalu hilangkan centang Turn On Fast Startup. Jika sudah, klik Save Changes.
Tutup semua jendela yang terbuka, kemudian coba shutdown.
3. Coba Lakukan Full Shutdown
Jika sebelumnya Anda telah mematikan fitur Hybrid Shutdown, jikalau posisi Laptop belum dimatikan coba pakai cara ini.
Full Shutdown yaitu fitur dimana Windows akan mati / diberhentikan. Bukan menciptakan kernel nonaktif sementara.
Caranya klik start > shutdown menyerupai biasa, tapi sambil menekan tombol Shift.
4. Gunakan Troubleshooter Windows Update
Windows Update, jikalau di Laptop pengaturannya (Secara default) kebanyakan sudah menyala.
Seperti yang kita ketahui, update pada Windows berfungsi untuk menghilangkan bug yang mungkin terdapat pada versi sebelumnya.
Namun harus diketahui juga, mungkin saja update yang kita jalankan justru terdapat bug, yang efeknya menciptakan error tertentu. Misalnya tidak sanggup shutdown.
Untuk mengatasi hal tersebut, disini fitur Troubleshooter tersedia.
Caranya buka Control Panel > Pada kolom search (Kanan atas) ketik Troubleshooting > Kemudian klik View All.
Klik kanan pada Windows Update > Pilih Run As Administrator > Setelah itu ikuti langkah-langkah yang ada.
Coba lakukan juga hal yang sama pada pengaturan Power. Biasanya cukup berpengaruh.
5. Matikan Laptop Dengan Melepas Baterainya
Sebenarnya ini sanggup ditaruh di cara alternatif shutdown tadi, tapi sengaja saya tulis disini hehe.
Melepas baterai laptop, tentunya sanggup mematikan laptop secara langsung, jikalau memang tombol shutdown Windowsnya nggak aktif.
Nah, ini biasanya juga sanggup memperbaiki errornya. Karena kegiatan Windows yang berjalan (Termasuk bug) kadang sanggup mereset.
Namun ini tindakan alternatif saja. Karena jikalau terlalu sering sanggup merusak Harddisk.
6. Setting Pengaturan Power Di Regedit
Cara ini dulu banyak digunakan di laptop dengan sistem operasi Windows 7, dan terbukti banyak user yang berhasil.
Silakan klik tombol Windows + R > Ketik Regedit > Lalu klik OK.
Setelah itu silakan masuk ke HKEY_CURRENT_USER > Control Panel > Desktop. Cek potongan kanan, buka pengaturan PowerOffActive > Ubah nilainya jadi 1 > Setelah itu coba restart.
Kalau registrynya nggak ada, klik kanan pada jendela kanan Dekstop tadi > Pilih DWORD > Beri nama PowerOffActive > Lalu setting nilainya jadi 1.
7. Cek Driver, Adakah Yang Error?
Driver pada perangkat juga berpengaruh. Ini masih ada hubungannya dengan bug.
Seperti yang diketahui, untuk menjalankan suatu komponen pada laptop memang dibutuhkan Driver. Misalnya komponen WIFI dan Webcam.
Namun tidak jarang, Driver yang terinstall tadi mengalami error, dan kuat ke sistem.
Coba ingat-ingat, Driver apa yang terakhir Anda install. Kemudian coba hapus Drivernya melalui Control Panel > Uninstall Program.
8. Coba Reset BIOS
 |
| Contoh Tampilan BIOS |
Semua laptop tentu punya BIOS. Fungsi BIOS singkatnya yaitu untuk mengatur konfigurasi dasar pada komponen sekaligus sistem.
Disini Anda sanggup coba mereset BIOS laptop Anda. Tujuannya yaitu untuk menghilangkan error yang muncul imbas pengaturan yang salah.
(Kalau laptop dalam keadaan mati) silakan nyalakan dulu laptopnya > Kemudian sehabis logo brand muncul, klik tombol untuk masuk BIOS > Lalu cari pengaturan revert to default settings atau sejenisnya.
Untuk rujukan masuk BIOS pernah saya jelaskan di Cara Masuk BIOS Laptop ASUS.
9. Reset Windows Laptop Anda
Masalah shutdown ini banyak terjadi juga di laptop dengan sistem operasi Windows 10.
Nah, di Windows 10, terdapat fitur yang namanya reset. Seperti namanya, fitur reset ini berfungsi untuk mengembalikan semua pengaturan dan kondisi Windows persis menyerupai habis diinstall ulang.
Caranya tekan tombol Windows + S di Keyboard > Kemudian ketik "Reset" (Tanpa tanda kutip) > Buka > Lalu klik Get Started.
Setelah itu tinggal ikuti langkah-langkahnya saja.
10. Coba Pakai System Restore
Jika laptop dalam keadaan mati, coba nyalakan kemudian tekan tombol F8 sehabis layar BIOS terlewati.
Klik opsi Repair Your Computer > Cari opsi System Restore > Kemudian ikuti langkah-langkah yang ditunjukkan hingga selesai.
Fungsi System Restore disini ialah untuk memperbaiki Windows dengan mengembalikan kondisinya ke waktu masih normal.
Namun kadang ada aplikasi atau data hilang. Kaprikornus sebisa mungkin backup dulu.
11. Install Ulang Windows
Kalau belum berhasil, kemungkinan Windows di laptop Anda terdapat kerusakan, dan kita tidak tahu asalnya dari mana.
Ini memang sanggup saja terjadi. Misalnya pada Windows dengan versi tertentu. Terkadang ada aplikasi atau driver yang tidak kompatibel, sehingga menciptakan sistem jadi tidak sanggup berjalan normal.
Oh ya, maksud dari 'Windows versi tertentu' bukanlah beda versi Windowsnya (Contoh, Windows 7 dan 8). Melainkan versi update dari sistemnya. Misalnya Windows 10 Fall Update, atau Windows 10 Anniversary Update.
Kaprikornus disini saya sarankan Anda coba install ulang laptopnya. Dengan versi Windows yang berbeda dari sebelumnya. Ini akan jadi solusi paling efektif.
Penutup...
Laptop yang tidak sanggup dimatikan memang aneka macam opsi memperbaikinya. Itu juga efektifnya hanya beberapa, tergantung dari error yang kita dapat. Karena itulah sanggup dibilang opsi menginstall ulang yaitu yang paling efektif.
Tapi saya harap, tanpa melaksanakan install ulang Anda sudah sanggup mengatasi persoalan tidak sanggup shutdown ini. Karena ada juga beberapa user yang berhasil dengan cara setting sistem (Misalnya nomor 2, 4, 6, dan 7).
Semoga bermanfaat.
0 komentar